Friday, February 28, 2014

Rangka Penelitian Kuantitatif

Penelitian kuantitatif merupakan penelitian eksperimen dan non eksperimen yang menggunakan berbagai teknik numerikal untuk mengungkap keadaan variabel. Jumlah variabel  relevan dengan porsi perumusan masalah yang ditemukan oleh peneliti. Jumlah variabel tidak mencerminkan kebaikan suatu penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitaif dengan banyak variabel belum tentu dapat diputuskan lebih baik daripada penelitian kuantitaif dengan satu variabel. Teknik numerikal merupakan sekumpulan formula matematika yang saling terkait satu sama lain untuk menggambarkan keadaan variabel. Kompleksitas formula matematika yang dipilih oleh peneliti tidak mencerminkan kebaikan penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif dengan formula matematika yang rumit  belum tentu dapat diputuskan lebih baik daripada penelitian kuantitatif dengan formula matematika yang sederhana.
Teknik numerikal dipergunakan untuk mengolah data kuantitatif. Data kuantitatif merupakan sekumpulan angka yang dapat diolah secara matematis, yaitu digolongkan, diurutkan, dibandingkan, atau dikalkulasikan. Data kuantitatif  diperoleh dari alat ukur. Alat ukur berisi butir yang telah lolos uji validitas dan reliabilitas. Butir dikembangkan berdasarkan sebaran indikator yang mencerminkan konstruk variabel yang diukur.
Penelitian kuantitatif memiliki dasar teori yang jelas untuk mendeskripsikan konstruk variabel yang diukur. Teori-teori yang relevan dengan variabel dapat dijadikan sebagai dasar untuk merumuskan hipotesis. Teori-teori yang relevan disusun secara elaboratif untuk memudahkan perumusan ide pokok. Ide pokok merupakan 'urat syaraf' dari variabel. Ide pokok yang belum operasional masih memerlukan kajian lebih lanjut.  Ide pokok yang masih memerlukan kajian lebih lanjut dapat diputuskan sebagai dimensi ukur variabel. Dimensi ukur dikaji hingga ditemukan ide pokok yang bersifat operasional. Ide pokok yang sudah operasional dapat diputuskan sebagai indikator variabel. Tenaga ahli diperlukan untuk memeriksa koherensi antara indikator, dimensi ukur, teori yang dikaji, dan variabel yang hendak diukur. Indikator dapat dikembangkan menjadi butir. Kumpulan butir-butir disebut dengan alat ukur. Alat ukur perlu diuji validitas dan reliabilitas. Jadi, rangka penelitian kuantiatif terdiri dari masalah - variabel - kajian teori - indikator - alat ukur - data.

No comments:

Post a Comment